-->

Dan Inilah Keanehan 3 Lembaga Survey Pilpres di TV One

Advertisemen

        Kebetulan kemarin siang saya datang ke TPS agak telat dan masuk ke Lokasi TPS sekitar jam 12.00 siang. Sepulangnya dari TPS saya langsung ke rumah dan berencana akan menonton Quick Count di Televisi entah stasiun mana yang penting ada berita Quick Countnya.
Tapi alangkah kagetnya saya ketika begitu masuk rumah karena di TV One sudah disiarkan acara Quick Count meskipun pada saat itu baru pukul 12.45. dan yang benar-benar membuat kaget adalah posisi perhitungan dari 3 lembaga survey di TV One yang mengabarkan pasangan Prabowo-Hatta unggul 56p sedangkan Jokowi-JK 44p.
Saya melihat nama lembaga-lembaga Survey tersebut agak heran karena nama-nama lembaga tersebut yaitu LSN, Puskaptis dan JSI jarang sekali muncul di Televisi. Selama ini yang dikenal orang dan sering dipakai pada beberapa stasiun TV antara lain; Indo Barometer, LSI, SMRC, Cyruss Network, Litbang Kompas dan Pool Tracking.
Sementara untuk nama-nama seperti LIPI, Roy Morgan, LSN, Puskaptis dan lainnya saya hanya baca di media-media online dan media cetak saja. Jarang sekali lembaga-lembaga survey tersebut menyiarkan langsung di televise tentang hasil surveynya. Dan untuk lembaga survey JSI, baru kali ini saya mendengarnya.

        Kembali ke Quick Count kemarin siang dimana ketiga lembaga survey tersebut,LSN, Puskaptis dan JSI pada jam 12.45 sudah menyiarkan kemenangan sementara Prabowo dengan posisi Prabowo-Hatta 56% – Jokowi-JK 44%. Suara masuk ke lembaga survey sudah mencapai 15 persen suara.
Yang membuat saya agak bingung adalah menurut informasi di TV One, suara 15 persen yang sudah masuk itu berasal dari Indonesia Timur yang sudah selesai pencoblosannya pada pukul 13.00 WIT atau pukul 11.00. tetapi yang mengherankan karena Indonesia Timur adalah lumbung suara Jokowi-JK tetapi kok malah Prabowo-Hatta yang menang.
Saya kemudian mencoba merubah-rubah chanel TV tetapi belum menemukan TV lainnya yang menyiarkan siaran langsung Quick Count selain TV One.
Kemudian pada jam 13.05 barulah saya melihat Metro TV, SCTV, Indosiar mulai meliput siaran langsung Quick Count dari yang berasal dari hasil survey lembaga LSI, Cyrrus, Litbang Kompas, SMRC dan lainnya.
Setelah jam 13.30 saya melihat di Metro TV, SCTV, Indosiar dan Trans TV reportase Quick Count sudah berubah dimana dilaporkan keunggulan sementara Jokowi-JK dengan 54p sedangkan Prabowo-Hatta dengan 46%.Tetapi anehnya di TV One posisi kemenangan sementara ada di Prabowo-Hatta dengan angka 54% sementara Jokowi-JK dengan 44%. Suara masuk ke lembaga survey sudah mencapai 32 persen.
Karena penasaran saya buka laptop dan membrowsing ke Detiknes, Tempo.co dan Kompas, ternyata hasil quick count yang sedang berjalan sama dengan yang ada di SCTV, Indosiar, Metro TV dan RRI yaitu Jokowi-JK unggul sementara dengan angka 53% sedangkan Prabowo-Hatta dengan 47%.
Saya penasaran lagi dan menunggu 1 jam kemudian. Dan kira-kira jam 14.30saya berpindah-pindah chanel TV ternyata hasilnya untuk SCTV, Indosiar, Trans TV, Metro TV posisi Quick Count masih memenangkan Jokowi-JK dengan 52,40% sementara Prabowo-Hatta 47,60%. Total suara masuk sudah mencapai 76 persen.
Sebaliknya di TV One posisi masih sama yaitu memenangkan Prabowo-Hatta dengan 52,60% sementara Jokowi-JK dengan 47,40%. Total suara masuk 75 persen. Ini sungguh aneh.
Kembali lagi saya browsing di internet di situs Tempo co, detiknews dan kompas.com ternyata angkanya sama dengan SCTV, Indosiar dll dengan kemenangan sementara Jokowi-JK pada angka 52,40%.
Dan kemudian pada jam 15.30 saya melihat di Metro TV, Indosiar,SCTV dan lainnya total suara masuk sudah mencapai 99,30% dan hasil perhitungan Quick Count rata-rata memenangkan Jokowi-JK dengan angka 52,40% sementara Prabowo-JK 47,60%, akan tetapi di TV One dengan 3 lembaga survey sekaligus menghasilkan angka kebalikannya. Tapi yang saya teliti total suara masuk di TV One baru mencapai 83p. jadi saya pikir mungkin harus menunggu sampai total suara masuk di 3 lembaga survey TV One mencapai 99% barulah bisa dibandingkan hasil quick countnya.
Tetapi pada saat magrib tadi, di TV One tetap saja total suara masuk masih di angka 89% dengan hasil quick count Prabowo-Hatta 51,6 % sementara Jokowi-JK 48,4%. Ya sudah saya pikir hasil survey ke 3 Lembaga Survey di TV One memang lain dari yang lain, dan saya meneruskan aktivitas lainnya.
Dan ketika jam 20.30 saya menonton Metro TV dimana disitu ada musisi favorit saya Iwan Fals dipandu Mata Najwa. Dan posisi penutupan Quick Count di Metro TV menghasilkan angka 52,60% untuk Jokowi-JK dan 47,40% untuk Prabowo-Hatta.
Dan pada saat menonton Iwan Fals bernyanyi, tak lama kemudian ada informasi bahwa Perhimpunan Lembaga Survey Indonesia akan memanggil 2 lembaga Survey yang dinilai merelease hasil survey dengan hasil yang aneh. Kalau tidak salah ketua Perhimpunan Lembaga Survey tersebut adalah Prof. Hamdi Muluk.
Selanjutnya Metro TV sempat mewawancarai Pengamat Politik Hanta Yuda yang juga coordinator lembaga survey Pool Tracking. Disinilah terjadi kejutan bahwa berdasarkan keterangan Hanta Yuda sebenarnya lembaga survey Pool Tracking yang dikelolanya sudah mengikat kontrak kerja sama dengan TV One untuk menayangkan reportase langsung Quick Count Pilpres 2014 untuk hari ini. Tetapi tiba-tiba oleh TV One pada jam 9 pagi tadi mengabarkan ke Hanta Yuda bahwa TV One tidak jadi bekerja sama dengan Pool Tracking untuk mereportasekan Quick Count. TV One membatalkannya sepihak dan menggantinya dengan 3 lembaga Survey tersebut diatas yaitu, LSN, Puskaptis dan JSI.
Hanta Yuda sendiri menyampaikan langsung ke Mata Najwa bahwa hasil Quick count dari Pool Tracking yang sebenarnya rencananya di reportasekan di TV One hasilnya adalah Jokowi-JK 53,65% dan Prabowo-Hatta 46,35%.
Wah, ternyata ada yang tidak beres dengan TV One dan ketiga lembaga surveynya. Dan saya pun kembali memindahkan chanel ke TV One dimana sedang berlangsung konser Ahmad Dani dan kawan-kawan.
Dari tampilan text di layar dilaporkan hasil quick count di TV One pada jam 21.00 sebagai berikut ;
1.LSN, Prabowo-Hatta 50,56% – Jokowi-JK 49,44%, Total suara masuk 96,51%
2.Puskaptis, Prabowo-Hatta 52,05% – Jokowi-JK 47,95%, total suara masuk 93,41%
3.JSI, Prabowo-Hatta 50,26% – Jokowi-JK 49,84%, Total suara masuk 91,35%.
Dan sekarang mari sama-sama kita cermati hasil quick count dari ketiga lembaga diatas. Perhatikan Total Suara masuk dari masing-masing lembaga survey. Tidak ada satupun yang mencapai angka 99 persen pada jam 21.00. padahal pada siang tadi ketiga lembaga survey ini yang paling awal menayangkan reportase quick count di TV One. Dan pada jam 12.45 siang tadi, Total suara masuk 3 lembaga survey ini sudah 15%.
Mengapa lembaga survey yang lain pada pukul 18.00 sudah merelease hasil final Quick Count mereka dengan total suara masuk rata-rata sekitar 99,3 persen akan tetapi ke 3 lembaga survey TV One sampai dengan jam 21.00 total suara masuk baru mencapai rata-rata 93%? Ini memang sungguh aneh.


Revaputra Sugito (kompasiana) #pilpres2014 #QC #kotaksuara
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments